Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM), adalah salah satu program unggulan Ditjen Diktiristek, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menggunakan hak belajarnya di luar program studi dan di luar perguruan tinggi (PT) asal. Melalui PMM, mahasiswa yang lolos seleksi mendapatkan kesempatan untuk belajar di luar kampus, mengeksplor dan mempelajari keberagaman budaya nusantara dan berteman dengan mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia.
Tahun 2023, saya berhasil lolos program Pertukaran Mahasiswa Merdeka batch 3 di kampus IKIP BUDI UTOMO Malang yang saat ini nama kampusnya telah berubah menjadi Universitas Insan Budi Utomo. Sungguh sebuah rasa syukur bisa lolos di program tersebut. Kurang lebih 170 mahasiswa Universitas Sulawesi Barat yang lolos dalam program PMM batch 3 ini dan sebanyak 17 mahasiswa yang lolos di kampus UIBU Malang.
Kesan pertama saya berada di Kota Malang, saya kira kota Malang adalah kota yang dingin namun, saat saya berada disana ternyata Malang pada saat itu mengalami cuaca yang panas berbeda dari sebelumnya yang cuacanya selalu dingin. Saya juga terkesan dengan masyarakat disana yang sangat ramah. Yang dimana setiap bertemu memberikan senyum dan sapaannya. Di Malang terkenal dengan makanan khasnya yaitu Bakso. Tidak heran ketika saya berada disana saya selalu melihat warung Bakso khas Malang.
Pertama kali di Malang saya harus beradaptasi dengan lingkungan sekitar dan juga lingkungan perkuliahan. Yang dimana proses pembelajarannya berbeda dengan kampus asal saya. Pembelajaran di IKIP BUDI UTOMO ternyata sangat menyenangkan. Dosen-dosennya pun sangat ramah dan humble ke mahasiswa PMM.
Di program PMM ini selain kita belajar di kampus, kita juga diajarkan tentang Modul Nusantara. Modul Nusantara merupakan rangkaian kegiatan yang difokuskan untuk menciptakan pemahaman komprehensif tentang kebinekaan, inspirasi, refleksi, dan kontribusi sosial yang didesain melalui pembimbingan secara berurutan dan berulang. Banyak sekali tempat yang saya kunjungi ketika mengikuti Modul Nusantara mulai dari mengunjungi tempat bersejarah di kota Malang yaitu Museum Brawijaya, Pantai Balekambang atau biasa disebut Pantai Selatan, wahana Jatim Park 1, sumber maron, Bedengan yang dimana tempat tersebut merupakan tempat yang kita lakukan ketika kontribusi sosial, sharing session bersama tokoh terkenal di Malang dan masih banyak lagi. Tentu saja kegiatan tersebut membuat kita lebih mengetahui banyak hal tentang kota Malang dan juga sejarahnya.
Ternyata slogan PMM sangat benar adanya,“Bertukar Sementara Bermakna Selamanya.” Saya pasti tidak akan pernah lupa dengan banyak kesan dan pengalaman selama tinggal di kota Malang. Kota yang disebut labirin, yang telah mewarnai masa muda saya selama menjadi mahasiswa.
Komentar
Posting Komentar