Teknologi (Artificial Intelligence) atau sering dikenal dengan AI. Teknologi AI di dunia pendidikan sudah tidak asing lagi. Kehadirannya yang dapat membantu manusia dalam memudahkan untuk mengerjakan hal yang mereka inginkan. Hal ini tentu memberikan implikasi secara eksplisit terhadap kehidupan kerja manusia di masa depan.
Saat ini sudah banyak contoh produk yang dihasilkan
dari AI seperti ChatGPT, Google Assistant, Adobe Podcast, Superhuman, Jasper
AI, dan masih banyak lagi. Di lain sisi peran AI diperkirakan akan menggantikan
peran manusia dalam bidang pekerjaan.
Dengan memperhatikan dampak penggunaan AI, potensi
dalam meningkatkan kualitas suatu bidang, salah satunya adalah dunia
pendidikan. Artificial intelligence memiliki kekuatan untuk mengoptimalkan
pembelajaran dan pengajaran, membantu dunia pendidikan berkembang agar lebih
bermanfaat bagi siswa dan guru. Namun, adapun dampak positif dan negatif teknologi
AI di dunia Pendidikan.
Dampak positif AI di dunia Pendidikan
1. Membantu Pembelajaran Secara Personal
Terkadang ada beberapa siswa yang tidak paham tentang materi pembelajaran yang diajarkan di Sekolah dan senggan untuk bertanya. Maka dengan adanya AI dapat membantu proses pembelajaran siswa secara personal atau secara mandiri
2. Akses Pembelajaran 24 Jam
Perangkat lunak yang didukung oleh AI membuat pembelajaran dapat diakses oleh semua siswa, kapanpun dan dimanapun. Setiap siswa dapat belajar dengan kecepatannya sendiri, dan akses 24 jam yang memudahkan siswa untuk menjelajahi apa yang sesuai untuk mereka. Selain itu, siswa dapat memperoleh akses ke pendidikan berkualitas tinggi tanpa harus mengeluarkan biaya tambahan lainnya.
3. Membantu Menemukan Jawaban dan Solusinya
Dalam mengerjakan soal-soal dalam
pelajaran tersebut, AI dapat menemukan jawaban dan menyajikan langkah
pengerjaannya. AI dapat memberikan jawaban secara cepat dan singkat.
Dampak negatif AI di dunia Pendidikan
1. Potensi Hilangnya Pekerjaan Para Guru
Salah satu keprihatinan utama terkait dampak negatif AI di bidang pendidikan adalah potensi akan hilangnya pekerjaan bagi para guru. Dengan menggunakan sistem AI, tugas para guru seperti membuat penilaian dan perencanaan pelajaran dapat diotomatisasi. Dan juga kurangnya interaksi antara siswa dan guru dikarenakan terlalu mengandalkan teknologi AI.
2. Ketergantungan Pada AI
Seringnya mengandalkan teknologi AI membuat para siswa malas berpikir. Hal ini berakibat fatal bagi perkembangan berpikir siswa kedepannya.
3. Melanggar Privasi
Sistem AI bisa digunakan untuk memantau dan melacak perilaku dan kinerja siswa. Hal ini telah menimbulkan kekhawatiran tentang privasi dan penggunaan AI secara etis di bidang pendidikan.
Jadi, sebagai pelajar yang cerdas maka pintar-pintar lah kita dalam menggunakan teknologi yang sangat pesat saat ini. Jadilah agent of change untuk perkembangan pendidikan untuk generasi kedepannya.
Komentar
Posting Komentar